Pages

Ads 468x60px

Monday, December 13, 2010

Ke Bandung ah..

Libur 4 hari berturut2 tanggal 4 - 7 Desember kemarin iseng2 jalan ke Bandung. sekalian ketemu kawan kawan SMA dulu, adem banget tuh kota walaupun sudah agak panas sekarang ini.. dengan perlengkapan biasa, tas ransel, kamera SLR, HP dengan GPS, 2 ATM yang siap siaga kapan saja. hahahaha..

Dari Lampung saya naik travel ke Pelabuhan Bakauheni.. kenapa travel? karena jalan menuju bakauheni putus (pada saat itu) akibat longsor, dan mobil bus atau kendaraan yang memiliki roda lebih dari 4 dialihkan melalui jalur alternatif sehingga menambah waktu tempuh 3 - 4 jam jadi total waktu tempuh antara 5-7 jam (tergantung kepadatan lalu lintas) sedangkan saya harus tiba di Bandung sebelum jam 8 malam.


Jalur menuju Bakauheni (foto diambil temen ane David Carmel Siagian dari mobil travel menggunakan kamera handphone)

sesampainya di pelabuhan, saya nyeberang ke merak menggunakan kapal ferry.. ombak cukup stabil. Setelah sholat Jum'at, saya meneruskan perjalanan dari merak menggunakan Bus ****** yang kata temen saya lama banget... bener deh, dari merak ke Bandung 8 jam. ajiiiib..

Pukul 21.40 saya akhirnya tiba di Terminal Leuwipanjang. disambut dengan hujan deras..

Hari pertama,
Sabtu pagi, tempat pertama yang saya kunjungi di Bandung adalah Lembang, dengan modal nekat aja, saya dan teman saya (yang bukan orang Bandung juga) iseng2 ke Taman Wisata Alam Kawah Tangguban Perahu. awalnya naik angkot dari Stasiun Hall tujuan Lembang, mobil warna krem dengan jenis L300 dengan kabin penumpang saling berhadapan. di tengah perjalanan, ada angkot (saya lupa rutenya) berwarna kuning.. "kawah kawah.. " kata sopirnya. dan saya turun, lalu naik angkot kuning tersebut.

Tarif perorang (plus tiket masuk tempat wisata) angkot kuning tersebut 40ribu.. buseeet.. saya dan temen saya cuma bengong saja. akhirnya nego dengan abang sopir, kami pun "nyewa" mobil angkot tadi. Harganya rahasia deh.. kemahalan.

Kawah Tangkuban Perahu


Penjual Angklung (suaranya merdu banget)

ke Tangkuban Perahu gak seru kalo nggak ke kawah Domas, kami pun turun dari Kawah Putri menuju kawah domas, melalui jalur pendakian 1.3 KM (2,6 KM naik - turun) jalan kaki dengan jalur curam (yang ini jangan ditiru kalo gak pernah mendaki gunung). Kawah Domas adalah sumber mata air panas di kaki gunung Tangkuban Perahu, dan menjadi sumber mata air panas Ciater, dikawah ini kita bisa merebus telur sampai matang, yang lupa bawa telur, disana disediakan telur dengan harga Rp. 2.500 per butir. sepanjang perjalanan turun - naik gunung kita disuguhi pemandangan hutan pegunungan dengan tumbuhan lumut yang indah.


Lumut sepanjang jalur


Kawah Domas


Foto fotonya banyak, tapi nanti deh ditambahin.... (kalo sempat).

kira kira pukul 15.00 WIB kami memutuskan pulang, tapi di perjalanan ada ide untuk mampir sebentar di Obsevatorium Boscha yang juga berada di Lembang. Oh iya, jika mengunjungi tempat ini, kita harus membawa surat izin dari instansi baik itu sekolah, universitas atau kantor. dengan mendaftar terlebih dahulu tentunya. jika tidak, kita hanya bisa menikmati observatorium ini dari luar.

Observatorium Boscha


Bunga apa namanya di dekat Obsevatorium

Hari Kedua,
Minggu.. terdiri dari empat orang dan tujuan kali ini adalah Ciwidey dengan kawah putihnya.. dari depan Univesitas Padjadjaran, kami berempat naik Bus ke Leuwipanjang, kemudian nyambung (lagi lagi) mobil angkot warna kuning. (lagi lagi) sial, kami harus membayar mahal.
di Kawah Putih, kami disambut hujan deras. SLR saya lembab berembun, dan foto foto hasilnya agak kabur.

Kawah Putih

Hari Ketiga,
Senin, dan kemana? tangkuban perahu lagi ternyata hahahaha..

Hari Keempat,
Selasa pagi diawali dengan jalan kaki dari stasiun hall ke gedung sate, dengan keliling dulu sebelumnya.. di perjalanan kami bertemu dengan pawai peringatan Tahun Baru Hijiriah.

Pawai Tahun Baru Hijiriah 1432 H

oh iya, Gedung sate adalah gedung pemerintahan tingkat satu Provinsi Jawa Barat. disebut gedung sate karena gedung ini terdapat antena yang lebih mirip sate di bagian atas gedung. konon fungsinya sebagai penangkal petir. seperti halnya Monas, Jembatan Ampera, dan Mesjid Raya.. Gedung Sate adalah icon Jawa Barat. ke Bandung gak liat gedung ini kayak gak ke Bandung.


Gedung Sate

Di dekat gedung sate terdapat Musium geologi.. musium ini buka setiap hari kecuali Jum'at dan hari Libur nasional. hari Minggu buka seperti biasa. saya tidak bisa masuk, karena hari Selasa bertepatan dengan hari libur tahun Baru Hijiriah.

Musium Geologi

Dari gedung Sate dan Musium geologi, jalan kaki dilanjutkan ke Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. monumen ini terletak persis di depan UnPad Jl. Dipati Ukur. hari minggu, monumen ini ramai oleh masyarakat sekitar yang berolahraga, kumpul kumpul, kegiatan kemahasiswaan, dan jual beli. disini dapat kita temui delman yang siap mengantar kita keliling. saya nggak naik delman, jadi tidak tau berapa tarifnya.

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Jam tepat pukul 10.30 WIB, kami pulang dengan menumpang angkutan umum. siang sampai sore hari hanya menghabiskan waktu di Gramedia dan Bandung Elektronik Center. kebetulan saya sedang mencari Novel untuk dibaca di perjalanan pulang malam harinya dan mencari ear phone untuk mendengar musik.

Selasa Malam, saya pulang.

Tips :

1. Seperti biasa, cari informasi sebanyak banyaknya dan minta doa kepada orang terdekat.

2. untuk menikmati wisata di luar Kota Bandung, kita lebih baik menyewa kendaraan roda empat, lebih hemat loh.. syaratnya juga gampang.

3. Ke tangkuban Perahu, jika ingin menikmati kawah Domas, lebih baik turun melalui jalur aspal. hingga bertemu pintu gerbang kawah domas.

4. Kawah Putih, kawah ini mengandung belerang pekat. bawalah masker agar tidak terlalu banyak menghirup asap belerang.

5. Bandung adalah kota hujan, bawalah jaket dan payung.

6. ikuti aturan adat sekitar, jaga kelestarian alam,

7. gunakan Bus malam jika ingin tiba di Bandung lebih cepat.

Semoga Bermanfaat.. Setiap perjalanan, selalu ada cerita baru didalamnya.

Biaya - Biaya* :
Travel = IDR 40.000
Ferry = IDR 10.000
Bus Merak - Bandung = IDR 55.000
Sewa Mobil (karimun) = IDR 150.000 / 12 Jam.

*harga saat keberangkatan saya, bisa berubah sewaktu waktu.

NB : ini hasil perjalanan saya, just for share.. Foto foto adalah hasil bidikan kamera saya kecuali jalur bakauheni.

7 komentar:

  1. wkwkwkwkwk..

    kaya baca autobiografi aja wan..qiqiqiqi

    ReplyDelete
  2. wkwkwkwkwk..
    kaya autobiografi b wan..qiiqiqqi

    ReplyDelete
  3. hasil jepretan ane tuh spertin ya salah satu nya perlu dicantumkan dong nama pengambil gambarnya tar disangka mengambil hak cipta melanggar UU hak cipta loh heheheheh ya paling gak di tulis nama pengambil gambar nya ok gan hehehe

    ReplyDelete
  4. Echi : Huahahaha.. Trip Rreport.

    Anonim : perasaan tadi udah deh Gan, tapi gak pake nama, sekarang ane tambahin plus Link FB gan! Hahahaha..

    ReplyDelete
  5. jgn lupo pake jaket yo wan kpn2... hehehehe

    ReplyDelete
  6. Fibi : Hehehe.. Yup, jaket itu perlu, ini musim hujan. dingin jugo y di Kawah putih.

    ReplyDelete
  7. dak musim ujan jg dingin bro... yg pasti klo musim hujan jgn lupo bw payung biar dk tekor 10rb... hahahahahha

    ReplyDelete

 
Blogger Templates